Rakor Asosiasi Penangkar Benih Provinsi Sumatera Selatan
Rakor Asosiasi Penangkar Benih Provinsi Sumatera Selatan
Rabu 24 Januari 2024,Pada
rangkaian Rapat Asosiasi Penangkar Benih Tanaman Pangan Provinsi Sumatera
Selatan (ASBENINDO/APBSS) dibuka langsung Oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan DR.Ir. H.R Bambang
Pramono,M.Si dan didampingi langsung Kabid. Tanaman Pangan, Kepala BPBTPH Kepala
UPTD BPSBTPH Provinsi Sumatera Selatan beserta Jajaran dan Produsen Benih
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Selatan.
Optimalisasi
ketersediaan benih berlabel di wilayah provinsi Sumatera Selatan, aktifasi Asosiasi
Penangkar Benih Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Selatan (ASBENINDO/APBSS)dan
pemilihan kepengurusan Asbenindo Sumsel TA 2024.(Kasi Pelayanan Teknis Mutu
Benih “Wahyu Anita Sari, S.TP, M.Si”)Sambutan
Kepala Balai UPTD BPSB TPH Provinsi Sumatera Selatan ibu (“Hj Sri Wirna, SP”)
diharapkan bahwa kegiatan asbenindo sumsel dapat lebih aktif dan terkait
anggaran kegiatan TA 2024 sangat minim diharapkan adanya kontribusi dari para
penyedia benih sehingga kegiatan operasional pengambilan sample di produsen
dapat terus berjalan.
Penyampaian
dari (“Bapak Afdi Agustria” Kasi Pengawasan dan Peredaran Benih ) terkait perlu
adanya link organisasi penyedia benih sumsel yang dapat memberikan informasi
ketersediaan benih secara real dan actual
Penyampaian
Kegiatan Asbenindo Sumsel oleh Pak Mahmud Huda. Di tahun 2016 Asbenindo sumsel
bisa mencapai swasembada benih karena margin keuntungan GKP nya cukup tinggi.
Di tahun 2017 mendapatkan bantuan saprodi dari Dirjen TP kepada Asosiasi
Penangkar Benih Sumsel.Dan telah dibuatkan kemasan benih yang mencantumkan
logo Asosiasi Penangkar Benih Sumsel. Di Tahun 2017 terjadi gejolak harga benih
sehingga hanya beberapa penangkar yang masih bisa bertahan.Untuk saat ini harga
beras lebih tinggi dari harga beras sehingga menjadi kelemahan bagi penangkar
untuk terus bertahan dalam bisnis ini.Pemilihan
-Kepengurusan Asosiasi Penangkar Benih Provinsi Sumatera
Selatan TA 2024 – 2027 :
1. Ketua : Pak Ujang Zen
2. Wakil Ketua: : Pak Slamet
3. Sekretaris : Pak Rofiat
4. Bendahara : Pak Syahrudin
-Pembukaan
dari Kepala Dinas Pertanian Bapak DR.Ir. H.R Bambang Pramono,M.Si.. Pada
Kepengurusan APBSS diharapkan dapat menjadi lebih baik, dimana diharapkan
ada perencanaan selama 3 tahun kedepan
sehingga lebih mudah dipahami dan semua
anggota berperan aktif. Kendala kegiatan seperti modal dan kepastian pasar
dapat disikapi bersama. Hal-hal yang mesti diperhatikan antara lain :
1. 1. Petakan
potensi kebutuhan benih. Hitung berapa kemampuan produksi dari masing- masing
penangkar di Sumsel.
2. Sehingga kita dapat menggaet investor / institusi lainnya.
2.3.Dapat melihat peluang pasar, kapan Kebutuhan
benih dibutuhkan.
4.Bulan oktober – maret
adalah saat paling banyak benih dibutuhkan.
3. 5.Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana
dan kualitas SDM.
4. 6. Perlu adanya pengikat APBSS Sumsel, Misal di
setiap kemasan ada logo APBSS Sumsel.