Detail News

Back 29-01-2024 | 0 Views
Module : SIBENIH

Rakor Asosiasi Penangkar Benih Provinsi Sumatera Selatan

                                                   Rakor Asosiasi Penangkar Benih Provinsi Sumatera Selatan

 

    Rabu 24 Januari 2024,Pada rangkaian Rapat Asosiasi Penangkar Benih Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Selatan (ASBENINDO/APBSS) dibuka langsung Oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan DR.Ir. H.R Bambang Pramono,M.Si dan didampingi langsung Kabid. Tanaman Pangan, Kepala BPBTPH Kepala UPTD BPSBTPH Provinsi Sumatera Selatan beserta Jajaran dan Produsen Benih Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Selatan.

 

    Optimalisasi ketersediaan benih berlabel di wilayah provinsi Sumatera Selatan, aktifasi Asosiasi Penangkar Benih Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Selatan (ASBENINDO/APBSS)dan pemilihan kepengurusan Asbenindo Sumsel TA 2024.(Kasi Pelayanan Teknis Mutu Benih “Wahyu Anita Sari, S.TP, M.Si”) Sambutan Kepala Balai UPTD BPSB TPH Provinsi Sumatera Selatan ibu (“Hj Sri Wirna, SP”) diharapkan bahwa kegiatan asbenindo sumsel dapat lebih aktif dan terkait anggaran kegiatan TA 2024 sangat minim diharapkan adanya kontribusi dari para penyedia benih sehingga kegiatan operasional pengambilan sample di produsen dapat terus berjalan.

  Penyampaian dari (“Bapak Afdi Agustria” Kasi Pengawasan dan Peredaran Benih ) terkait perlu adanya link organisasi penyedia benih sumsel yang dapat memberikan informasi ketersediaan benih secara real dan actual

Penyampaian Kegiatan Asbenindo Sumsel oleh Pak Mahmud Huda. Di tahun 2016 Asbenindo sumsel bisa mencapai swasembada benih karena margin keuntungan GKP nya cukup tinggi. Di tahun 2017 mendapatkan bantuan saprodi dari Dirjen TP kepada Asosiasi Penangkar Benih Sumsel. Dan telah dibuatkan kemasan benih yang mencantumkan logo Asosiasi Penangkar Benih Sumsel. Di Tahun 2017 terjadi gejolak harga benih sehingga hanya beberapa penangkar yang masih bisa bertahan.Untuk saat ini harga beras lebih tinggi dari harga beras sehingga menjadi kelemahan bagi penangkar untuk terus bertahan dalam bisnis ini.Pemilihan

 

-         Kepengurusan Asosiasi Penangkar Benih Provinsi Sumatera Selatan TA 2024 – 2027 :

1. Ketua : Pak Ujang Zen

2. Wakil Ketua: : Pak Slamet

3. Sekretaris : Pak Rofiat

4. Bendahara : Pak Syahrudin

 

-           Pembukaan  dari Kepala Dinas Pertanian Bapak DR.Ir. H.R Bambang Pramono,M.Si.. Pada Kepengurusan APBSS diharapkan dapat menjadi lebih baik, dimana diharapkan ada  perencanaan selama 3 tahun kedepan sehingga lebih mudah dipahami dan  semua anggota berperan aktif. Kendala kegiatan seperti modal dan kepastian pasar dapat disikapi bersama. Hal-hal yang mesti diperhatikan antara lain : 

1.  1.   Petakan potensi kebutuhan benih. Hitung berapa kemampuan produksi dari masing- masing penangkar di Sumsel.    

      2.  Sehingga kita dapat menggaet investor / institusi lainnya.

2.    3.   Dapat melihat peluang pasar, kapan Kebutuhan benih dibutuhkan.

     4.  Bulan oktober  – maret adalah saat paling banyak benih dibutuhkan.

3.    5.   Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana dan kualitas SDM.

4.    6.  Perlu adanya pengikat APBSS Sumsel, Misal di setiap kemasan ada logo APBSS Sumsel.

5.    7.  Perlu adanya kantor APBSS Sumsel. 

N   

     Notulen : Aprida Hayani, SP